Senin, 04 November 2019

PROPOSAL PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


PROPOSAL
PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
“LASKAR PELANGI”

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kewirausahaan Pendidikan
yang dibina  oleh Bapak Dr. Sultoni, M.Pd




Oleh:
Wulan Roudhotul Nasikhah
170131601025





Description: E:\logo um tak berwarna.jpg






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Desember, 2018
A.    LATAR BELAKANG
Indonesia saat ini sedang menghadapi dua tantangan besar, yaitu desentralisasi atau otonomi daerah yang saat ini sudah dimulai dan era globalisasi total yang akan terjadi pada tahun 2020. Kedua tantangan tersebut merupakan ujian berat yang harus dilalui dan dipersiapkan oleh seluruh Bangsa Indonesia. Kunci sukses dalam menghadapi tantangan berat itu terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang handal dan berbudaya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh.
Karakter bangsa merupakan aspek terpenting karena akan menentukan kemajuan suatu bangsa. Dan kualitas karakter bangsa ini sangat ditentukan oleh kualitas karakter SDM. Oleh karena itu, karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan dasar pembentukan karakter seseorang.
Pendidikan bertugas untuk menyiapkan peserta didik agar dapat mencapai peradaban yang maju melalui perwujudan suasana belajar yang kondusif, aktivitas pembelajaran yang menarik dan mencerahkan, serta proses pendidikan yang kreatif. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu langkah awal bagi lembaga pendidikan yang dirasa dapat merancang awal mula suatu ekosistem dalam pendidikan yang dapat dijadikan sebagai tumpuan dalam pembelajaran sebelum berlanjut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi. Saat ini PAUD dapat dijadikan sebagai awal mula proses pembelajaran dimana perlu mengenali berbagai pengetahuan umum sehingga diharapkan dapat menjadi tumpuan pertama.
Manajemen pendidikan untuk Anak Usia Dini pada dasarnya merupakan implementasi manajemen pendidikan, yaitu keseluruhan proses pendayagunaan semua sumber daya manusia maupun bukan manusia dalam rangka mencapai tujuan instruksional pendidikan prasekolah. Keberhasilan pembangunan suatu masyarakat pada saat ini dilihat dari indikator kemampuan di bidang ekonomi, tidak ditentukan oleh kesediaan dan kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM). Upaya untuk meningkatkan SDM ini salah satunya melalui pendidikan formal dan informasi.
Rencana pendirian PAUD ini tidak lepas dari teori SWOT. Analisa dari segi kekuatan adalah:
1.      Sistem kurikulum yang dipakai merupakan gabungan dari kurikulum TK dan PAUD yang sudah berkualitas outputnya.
2.      PAUD ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya
Adapun dari segi kelemahan adalah :
1.      PAUD ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menyerahkan anak-anaknya di PAUD ini.
2.      Sarana dan prasarana yang dimiliki PAUD ini belum lengkap sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua
Adapun dari segi tantangan adalah :
1.      Banyaknya PAUD yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya.
2.      Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif
Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah :
Animo kaum muslimin untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah lembaga pendidikan Islam yang memadai
Sebagian besar lembaga pendidikan Islam membidik pasar (walaupun tidak berorientasi bisnis) kalangan menengah atas sehingga banyak dari kalangan menengah ke bawah kurang bisa menikmati pendidikan. Maka sebagai mana komitmen PAUD Laskar Pelangi yaitu menyediakan lembaga pendidikan yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah dan ini merupakan point positif bagi PAUD ini karena tentu akan dilirik oleh masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah.

B.     MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran dan informasi kepada para investor tentang rencana pendirian PAUD Laskar Pelangi serta motivasi yang mendorong pendirian PAUD ini. Manfaat didirikannya PAUD Laskar Pelangi adalah membantu mempermudah masyarakat daerah Prambon mendapatkan pendidikan sejak usia dini dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan usia dini yang ada di daerah Prambon.
Adapun tujuan dari pembuatan dan penyebaran proposal ini adalah :
1.      Agar para investor mengetahui besarnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk pendirian PAUD Laskar Pelangi.
2.      Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak sejak usia dini
3.      Mempermudah akses pendidikan di daerah Prambon yang belum banyak terdapat lembaga pendidikan terutama lembaga PAUD.
4.      Membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan terlahir dari daerah Prambon
5.      Membantu anak menyalurkan bakat dan minat anak melalui pendidikan PAUD.

C.    STRATEGI
1.      Menerapkan metode belajar yang melibatkan partisipasi aktif peserta didik, yaitu metode yang dapat meningkatkan motivasi murid karena seluruh dimensi manusia terlibat secara aktif dengan diberikan materi pelajaran yang konkrit, bermakna, serta relevan dalam konteks kehidupannya (student active learning, contextual learning, inquiry-based learning, integrated learning)
2.      Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif (conducive learning community) sehingga anak dapat belajar dengan efektif di dalam suasana yang memberikan rasa aman, penghargaan, tanpa ancaman, dan memberikan semangat.
3.      Memberikan pendidikan karakter secara eksplisit, sistematis, dan berkesinambungan dengan melibatkan aspek knowing the good, loving the good, and acting the good .
4.      Metode pengajaran yang memperhatikan keunikan masing-masing anak, yaitu menerapkan kurikulum yang melibatkan juga 9 aspek kecerdasan manusia.

D.    JENJANG PENDIDIKAN
            Jenjang pendidikan yang dilaksanakan selama dua tahun dan diperuntukan bagi anak-anak usia pra-sekolah (3 s.d 4 tahun) dilaksanakan mulai pukul 07.30 s/d 09.00 wib.

E.     IDENTITAS LEMBAGA
Nama Madrasah          : PAUD LASKAR PELANGI
Alamat Madrasah        : Jl. Diponegoro No. 102 RT. 13 RW. 03
Desa                            : Pejangkungan
Kecamatan                  : Prambon
Kabupaten                   : Sidoarjo
Kode Pos                    : 61264
Website                       : paudlaskarpelangiprambon.wordpress.com
Email                           : paudlaskarpelangi.prambon@gmail.com

F.     VISI
Terwujudnya generasi muda yang unggul dan cerdas dalam IMTAQ dan IPTEK
serta berbudi pekerti luhur”

G.    MISI
1.      Mengupayakan pembelajaran sesuai kurikulum secara kreatif, efektif, dan inovatif.
2.      Menumbuhkan semangat dalam lingkungan bernuansa islamiyah berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah.
3.      Membina serta mempersiapkan siswa menjadi insan yang mulia yang mampu bersaing dalam bidang agamis serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.      Mengupayakan siswa mengenali potensi dirinya sehingga tercipta kemandirian, kewibawaan, dan mengembangkan potensi pribadi secara optimal.

H.    TUJUAN
1.      Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif.
2.      Mendidik anak agara menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
3.      Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak.
4.      Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan diri dalam berkarya seni.

I.       SISTEM PENDIDIKAN
            Sistem pendidikan yang diterapkan mengacu pada International School dan umum dengan memperhatikan waktu untuk mencapai kurikulum yang telah ditetapkan. Adapun buku-buku referensi yang digunakan masih mengacu pada beberapa PAUD dengan beberapa modifikasi.


J.      JENIS KEGIATAN
Kegiatan yang ada di PAUD Laskar Pelangi terdiri dari kegiatan pembelajaran harian selama lima hari dalam satu minggu yaitu kegiatan awal, inti, istirahat, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran harian diadaakan di PAUD Laskar Pelangi sedangkan kegiatan ekstrakurikuler ada yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah.

K.    KURIKULUM
Kurikulum yang digunakan PAUD Laskar Pelangi adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

L.     METODE PEMBELAJARAN
1.      Metode Bercerita
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau  memberikan penjelasan tentang suatu cerita kepada anak  secara lisan.
2.      Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya  jawab antara anak dengan guru atau antara anak dengan anak. Bercakap-cakap dapat dilaksanakan dalam bentuk :
a.       Bercakap-cakap bebas
b.      Bercakap-cakap menurut tema
c.       Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
Dalam bercakap-cakap  bebas kegiatan tidak terikat dengan  tema, tetapi  pada kemampuan yang diajarkan. Bercakap-cakap menurut  tema tertentu. Bercakap-cakap berdasarkan  gambar seri menggunakkan gambar seri sebagai bahan pembicaraan.
3.      Metode Tanya Jawab
Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak. Metode ini digunakan untuk :
a.       Mengetahui pengetahuan  dan pengalaman yang telah dimiliki anak
b.      Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya
c.       Mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapat.

4.      Metode Karya wisata
Metode ini dilakukan dengan mengajak siswa mengunjungi suatu objek secara langsung untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak diperolehnya di dalam kelas. Kunjungan ini bisa ke sekitar sekolah, pasar, museum, kebun binatang, pantai dan sebagainya. Melalui kegiatan ini, anak dapat melihat, mengenal dan mengamati secara langsung objek-objek yang dikunjungi. Selain itu, dengan berkaryawisata anak memperoleh kesempatan untuk menumbuhkan minat tentang sesuatu hal, meningkatkan perbendaharaan kata, menambah pengetahuan dan memperluas wawasannya. Contoh siswa diajak pergi ke kebun binatang untuk mengenal dan mengamati berbagai macam binatang yang ada di situ.
5.      Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara  atau memperagakan  suatu cara atau suatu ketrampilan. Metode ini bermanfaat untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa kepada anak. Selain itu, juga dapat meningkatkan daya pikir anak terutama dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat dan berpikir baik kritis maupun kreatif. Contoh guru memperagakan di depan siswa cara mengukur dengan menggunakan jengkal, langkah, pita, lidi, sedotan dan penggaris buatan.
6.      Metode Sosiodrama Atau  Bermain Peran
Metode sosiodrama  adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain peran, yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran. Misalnya, bermain jual beli sayur-mayur, bermain menolong orang yang jatuh, bermain menyayangi keluarga dan lain-lain.
7.       Eksperimen
Metode Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup, warna yang dicampur, air dipanaskan, tanaman disiram dan tidak disirami, dan lain-lain.
8.      Metode  Proyek
Metode Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui bebagai kegiatan. Metode proyek merupakan suatu cara pemberian pengalaman belajar dengan memberi anak permasalahan atau persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok. Manfaat dari metode ini adalah untuk meningkatkan keterampilan yang telah dimiliki dan memberikan peluang bagi anak untuk mewujudkan daya kreativitasnya.
9.       Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.

M.   PROGRAM KEGIATAN
Kegiatan unggulan yang ada di PAUD Laskar Pelangi adalah kegiatan ekstrakurikuler mengaji. Sedangkan untuk kegiatan pendukung yaitu :
1.      Peringatan hari-hari besar di PAUD Laskar Pelangi
2.      Parenting kepada wali murid PAUD Laskar Pelangi
3.      Pemeriksaan kesehatan oleh dokter satu bulan sekali

N.    SUMBER DANA
Sumber dana yang digunakan berasal dari:
1.      Yayasan.
2.      Wali murid.
3.      Partisipasi masyarakat atau pihak lain yang mengikat.

O.    JUMLAH SISWA
1.      Jumlah siswa kelompok A : 20 anak.
2.      Jumlah siswa kelompok B : 20 anak.

P.     FASILITAS DAN SDM PENDUKUNG
1.      Prasarana
2.      Luas Tanah   : 600 m2
3.      Luas Bangunan  : 450 m2
4.      Luas Halaman Bermain : 150 m2
5.      2 ruang kelas  
6.      2 kamar mandi  
7.      1 ruang kantor
8.      Ruang tamu 
9.      Ruang UKS  
10.  Gudang
11.  Status kepemilikan tanah : Sewa

Q.    STRUKUTUR ORGANISASI
1.      Kepala Sekolah
Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap lembaga pendidikan tersebut.
2.      Guru Pengajar
Tugas utama guru pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan SAP yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid.
3.      Administrasi
Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan mengelola keuangan.

R.    RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL.
Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha PAUD Laskar Pelangi.
1.      Gedung
a.       Sewa Gedung
Rp 15.000.000/thn x 2 tahun                       Rp 30.000.000
b.      Renovasi Gedung                                        Rp 10.000.000
                                                                        Total           Rp 40.000.000

2.      Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah.
a.       Meja Kerja Kepala Sekolah                            Rp      500.000
b.      Kursi kepala sekolah                                       Rp      200.000
c.       Kursi Tamu                                                     Rp   1.500.000
d.      Lemari Kabinet                                               Rp      500.000
e.       Kipas Angin                                                    Rp      250.000
f.       ATK                                                                Rp      200.000
g.      Aksesoris                                                         Rp      250.000
                                                                        Total               Rp   3.400.000
3.      Kebutuhan Ruang Guru
a.       Meja Guru
Rp 350.000 x 2 buah                                       Rp   700.000
b.      Kursi Guru
Rp 150.000 x 2 buah                                       Rp    300.000
c.       Lemari Kabinet
Rp 250.000 x 2 buah                                       Rp    500.000
d.      Kipas Angin             
Rp 250.000 x 2 buah                                      Rp    500.000
e.       ATK                                                               Rp    200.000
f.       Aksesoris                                                        Rp    250.000
                                                                        Total               Rp 2.450.000

4.      Kebutuhan Ruang Administrasi.
a.       Meja                                                                Rp      350.000
b.      Kursi                                                               Rp      150.000
c.       Komputer                                                        Rp   3.000.000
d.      Printer                                                             Rp      750.000
e.       Lemari Kabinet                                               Rp      250.000
f.       ATK                                                                Rp      100.000
                                                                         Total             Rp     4.600.000

5.      Kebutuhan Ruang Kelas.
a.       Meja
Rp 100.000 x 20 siswa/i x 2 kelas                   Rp   4.000.000
b.      Loker Kelas
Rp 150.000 x 2 kelas                                      Rp      300.000
c.       Whiteboard
Rp 200.000 x 2 kelas                                      Rp      400.000
d.      Televisi 21”
Rp 1.000.000 x 2 kelas                                   Rp   2.000.000
e.       DVD Player
Rp 300.000 x 2 kelas                                      Rp      600.000
f.       Kipas Angin
Rp 250.000 x 2 kelas                                      Rp      500.000
g.      Karpet
Rp 150.000 x 2 kelas                                      Rp      300.000
h.      Buku-Buku Bacaan
Rp 200.000 x 2 kelas                                      Rp      400.000
i.        Mainan
Rp 100.000 x 2 kelas                                      Rp      200.000
j.        ATK
Rp 50.000 x 2 kelas                                        Rp      100.000
k.      Aksesoris
Rp 500.000 x 2 kelas                                      Rp   1.000.000
                                                                        Total               Rp   9.800.000

6.      Kebutuhan Fasilitas bermain anak.
a.       Jungkit-Jungkit
Rp 200.000 x 1 buah                                       Rp      200.000
b.      Ayun-Ayun
Rp 150.000 x 2 buah                                       Rp      300.000
c.       Serodotan
Rp 200.000 x 1 buah                                       Rp      200.000
d.      Kolam Pasir
Rp 250.000 x 1 buah                                       Rp      250.000
e.       Ring Basket
Rp 100.000 x 1 buah                                       Rp      100.000
f.       Gawang Sepak Bola
Rp 100.000 x 2 buah                                       Rp      200.000
                                                                        Total                Rp     1.050.000

7.      Kebutuhan Lain-Lain.
a.       Perlengkapan Cleaning Service                      Rp      250.000
b.      Perlengkapan Satpam                                     Rp      150.000
c.       Instalasi Listrik dan Jaringan                         Rp   2.500.000
d.      Dan lain-lain                                                   Rp   1.000.000
                                                                        Total               Rp    3.900.000     
                                    Total Kebutuhan Investasi               Rp 65.200.000

S.      RINCIAN BIAYA TIAP BULAN
1.      Gaji
a.       Kepala Sekolah                                               Rp   1.000.000           
b.      Pengajar beserta Bagian Administrasi
Rp 1.000.000 x 2 orang                                  Rp      500.000
                                                                          Total             Rp   1.500.000
2.      Biaya Lain-lain.
a.       Listrik, Air dan Telepon                                  Rp     250.000
b.      Biaya Pemeliharaan Fasilitas PAUD              Rp     150.000
c.       Biaya Operasional PAUD                               Rp     300.000
d.      Iuran Kebersihan dan Keamanan                    Rp       15.000
                                                                         Total              Rp     715.000
                                                        Total Biaya/bln              Rp  2.215.000

T.     RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN
Diasumsikan untuk PAUD A pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Dan untuk PAUD B pendaftaran siswa/i-nya mencapai 1 kelas (20 orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,-. Untuk uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun pertama dikenakan biaya sebesar Rp 50.000,-
Maka perhitungan pendapatan dapat di asumsikan sebagai berikut:
1.      Uang Pendaftaran
a.       PAUD A 
Rp 25.000 x 20 siswa/i                                   Rp     500.000
b.      PAUD B                                           
Rp 25.000 x 20 siswa/i                                   Rp      500.000
                                               Total                Rp   1.000.000
2.      Uang SPP/bln.
a.       PAUD A (Rp 50.000/bln)
                        Rp 50.000 x 20 siswa/i                                    Rp 1.000.000
b.      PAUD B (Rp 50.000/bln)
Rp 50.000 x 20 siswa/i                                    Rp 1.000.000
                                                Total                Rp 2.000.000
        Total Pendapatan/bln               Rp 3.000.000
Atas dasar perhitungan mengenai biaya yang dikeluarkan/bln dan asumsi pendapatan yang masuk tiap bulan, maka bisa diketahui Laba/Rugi yang akan diterima dari bisnis PAUD ini. Berikut adalah perhitunga perkiraan Laba/Rugi yang akan diterima PAUD Laskar Pelangi.
Laba/Rugi = Pendapatan – Biaya.
1)      Total Pendapatan yang diterima tiap bulan                       Rp 3.000.000
2)      Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan                           Rp 2.215.000
                                                Laba/Rugi PAUD Laskar Pelangi   Rp    785.000
Dari perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa PAUD Laskar Pelangi akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 785.000 tiap bulan atau Rp 9.420.000 untuk setahun.

U.    Break Event Point (BEP)
Berikut ini adalah perhitungan Break Event Point (BEP) PAUD Laskar Pelangi:
1.      Investasi Awal                                                      Rp 65.200.000
2.      Profit
                                             Pendapatan                                 Rp  3.000.000
                                             Biaya                                          Rp  2.215.000
                                                                                    Profit   Rp    785.000
BEP = Investai : Profit
Rp 65.200.000 : Rp 785.000 = 83 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BOP) akan terjadi pada tahun ke-5.

V.    KEUNTUNGAN BAGI INVESTOR
Salah satu keuntungan mendirikan lembaga pendidikan ini selain modal, adalah fleksibilitas tempat. Orang-orang yang memulai bisnis ini pada awalnya adalah para pengajar yang bergerak di bidang PAUD/TK. Fleksibilitas waktu juga merupakan keuntungan bagi yang hendak bergerak di bidangnya. Untuk keuntungan bagi hasil tentunya investor mendapatkan pendapatan setiap bulan, dan modal akan kembali dalam waktu 6 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar